Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1990 Tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam Bab II pasal 2.
Disebutkan, bahwa setiap penerbit yang berada di wilayah negara Republik Indonesia, wajib menyerahkan
2 (dua) buah cetakan dari setiap judul karya cetak yang dihasilkan kepada
Perpustakaan Nasional, dan sebuah kepada Perpustakaan Daerah di Ibukota Propinsi yang bersangkutan selambat-lambatnya tiga bulan setelah diterbitkan.
Kartini Ottong merasa senang, bukunya bisa terpajang dan menjadi koleksi Dinas Perpustakaan Wilayah Sulawesi Selatan.
"Saya merasa bangga buku biografi ini sudah bisa terpajang dan menjadi koleksi Dinas Perpustakaan Wilayah. Dan yang lebih membanggakan lagi karena penulis dan penyusun buku biografi ini adalah pegiat literasi Sinjai. Semoga buku ini bisa bermanfaat dan menjadi motivasi untuk pembacanya," ungkapnya.
Sementara itu, Yulianto selaku Kabid Perpustakaan yang secara langsung menerima buku tersebut menyampaikan apresiasi kepada Wakil Bupati Sinjai, bahwa langkah yang dilakukan telah sesuai dengan ketentuan undang-undang.
"Kami sangat mengapresiasi inisiatif Ibu Wakil Bupati Sinjai yang menyerahkan bukunya langsung ke Dinas Perpustakaan Wilayah SulSel. Semoga akan terbit lagi buku buku selanjutnya yang disusun dan ditulis oleh pegiat literasi Sinjai," ungkapnya.
Penyerahan buku disaksikan oleh Abdul Hadi selaku Kepala UPT. Perpustakaan, Nilma Maddi selaku Kasi. Pembinaan dan Syamsul Arif selaku Koord. Pustakawan Se Sulawesi Selatan.
Burhan