GOWA, suara Jelata--- Pemuda asal Tombolopao, Kabupaten Gowa, Akbar.G dan Hijriana Sr menerbitkan buku yang berjudul "Sajak-Sajak Rindu Tanpa Bait Terakhir". Selasa, (29/09/2020).
Buku tersebut kata Akbar.G yang akrab dipanggil Emil, merupakan antologi puisi yang merangkum semangat perjuangan. Dalam tulisan ini memuat 106 buah puisi.
"Saya berharap buku ini mampu seperti Nawang Wulan atau Selene sang Dewi Bulan yang selalu membagikan cahayanya untuk menenteramkan orang-orang yang selalu bersedih," kata pemuda kelahiran 1994 ini.
Lanjutnya, wabah telah menyebarkan ketakutan dan kecemasan yang melumpuhkan semua keberanian. Seakan dunia adalah penderita lepra yang dikurung.
"Namun ini tak menghalangi kami untuk menulis, baik itu menuliskan kisah sendiri maupun orang lain" jelasnya.
Sementara itu, Hijriana Sr mengakui ide-idenya lahir dari lingkungan sekitarnya, mulai dari lingkungan keluarga, sekolah, kampus, masjid hingga ke desa-desa di pegunungan.
Terakhir ia mengungkapkan bahwa derita menjadi tertanggungkan ketika ia menjelma menjadi cerita.
Tim SJ