Kondisi Jalan Di Bone Memprihatinkan, Mahasiswa Kesulitan Berkegiatan -->
Cari Berita

Kondisi Jalan Di Bone Memprihatinkan, Mahasiswa Kesulitan Berkegiatan

Burhan SJ
Selasa, 19 April 2022

Kondisi jalanan di Dusun Bahonglangi, Desa Bontojai.


BONE, Ragam--- Mengingat kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945 merupakan suatu langkah perubahan besar terhadap bangsa ini, dari semua aspek tak terkecuali infrastruktur jalan.


Sejak 1945 hingga sekarang bukanlah waktu yang singkat. Namun, 76 tahun pasca kemerdekaan ternyata belum maksimal untuk peningkatan pembangunan yang merata.


Hal itu disampaikan Muhammad Fadli saat wawancara di salah satu Cafe di Kabupaten Sinjai, (19/4/22).


Mengingat dua hari sebelumnya (14-17) ia mengaku berkegiatan di Desa Bontojai, Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Dirinya tak menyangka menemukan kampung terpencil dengan akses yang masih sangat terisolir.


Kegiatan mahasiswa Himaprodi & Himbos


Mahasiswa kelahiran tahun 2001 yang juga merupakan Ketua Umum Himaprodi HPI ini mengaku kaget saat menemukan kondisi perkampungan yang nyaris tidak mendapatkan perhatian pemerintah.


"Untuk sampai di kampung Bahonglangi kita melewati jalan yang sempit, berlumpur dan belum pernah tersentuh perbaikan dari pemerintah. Sehingga untuk sampai di lokasi kita butuh jalan kaki kurang lebih 7 jam" kata Fadli.


Lanjut Fadli menerankan, rusaknya fasilitas umum itu dikeluhkan warga. Padahal jalan tersebut merupakan akses perekonomian dan pendidikan warga setempat.

 

"Sangat miris sekali melihat akses jalan dan itu berdampak pada perekonomian dan pendidikan di Dusun Bahonglangi harusnya pemerintah lebih memperhatikan karena itu tanggung jawab mereka, untuk pembangunan dalam bentuk infrastruktur harus disamaratakan agar masyarakat bisa merasakan semua" tegas Fadli.


Fadli juga berharap agar pemerintah Kabupaten Bone serius memperhatikan desa terpencil di wilayah kerjanya.


Tim