Himaprodi HPI IAIM Sinjai dengan HIMBOS Sukses Donasikan Bantuan di Kampung Terisolir Bone -->
Cari Berita

Himaprodi HPI IAIM Sinjai dengan HIMBOS Sukses Donasikan Bantuan di Kampung Terisolir Bone

Burhan SJ
Minggu, 17 April 2022

Istimewa


RAGAM, Suara Jelata--- Himpunan Mahasiswa Program Studi (Himaprodi) Hukum Pidana Islam (HPI) Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Sinjai mengadakan Lapak Buku dan Safari Ramadhan dengan tema "Sumange tea lara dalam mewujudkan pendidikan yang bermutu untuk siswa yang berkualitas".


Kegiatan ini dimulai pada tanggal 14-17 April 2022 di Bohonglangi, Desa Bonto Jai, Kecamatan Bonto Cani, Kabupaten Bone. Adapun rangkaian kegiatan yakni pemberian donasi dan safari ramadan.


Adapun beberapa tujuan dari kegiatan ini kata mereka, yakni untuk meningkatkan minta literasi siswa-siswi, juga salah satu fungsi kontrol sebagai mahasiswa agar bagaimana mampu memberikan pengabdian yang bermanfaat kepada masyarakat.


"Adapun tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan literasi anak-anak SD Impres 5 dan kegiatan ini bersifat pengabdian  kita juga sebagai mahasiswa  punya tanggung jawab untuk mencerdaskan kehidupan bangsa 

Harapan saya selaku ketua HIMAPRODI HPI semoga dengan kegiatan ini kita lebih dekat lagi dengan anak-anak di pelosok desa dan semoga lebih termotivasi untuk belajar" kata Fadli, Ketua Umum Himaprodi Hukum Pidana Islam IAIM Sinjai.


Kegiatan ini juga melibatkan Himpunan Mahasiswa Bone Selatan (HIMBOS).


Serupa disampaikan Ketua HIMBOS, bahwa kegiatan ini  bertujuan meningkatkan dan menanamkan minat belajar sejak dini untuk anak-anak sekolah terkhususnya di SD Inpres 5 Bonto Jai.


"Harapan saya dalam kegiatan ini selaku Ketua Umum HIMBOS mewakili teman-teman Semoga datangnya Kami Dapat memberikan perubahan atau peningkatan terhadap minat belajar Anak SD terkhususnya di Dusun ini,dan semoga juga kedatangan kami bisa menjadi cerminan untuk pemerintah terkait ,agar lebih memperhatikan pendidikan Adik" kami agar kedepannya mereka bisa menjadi generasi penerus bangsa ini dan menggapai cita-cita mereka kedepannya" katanya.


Kegiatan ini disambut baik oleh masyarakat setempat, sehingga berjalan aman dan lancar, walau diketahui akses untuk sampai di tempat tersebut membutuhkan sekitar 6 jam, jalan kaki. Lantaran aksesnya tidak dapat dilalui oleh kendaraan.


Tim