Akomodasi Anak Putus Sekolah, Komunitas di Kampung Terpencil Sinjai Barat Berharap Bantuan -->
Cari Berita

Akomodasi Anak Putus Sekolah, Komunitas di Kampung Terpencil Sinjai Barat Berharap Bantuan

Burhan SJ
Rabu, 03 November 2021

Sekretariat KPP


SINJAI, Ragam- Terlihat sederhana dan estetik. Ini terletak di kampung Pattiroang, Dusun Soppeng, Desa Turungan Baji, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai. Rabu, (03/11/21).


Sebuah kampung kecil di pelosok negeri yang sangat terpencil. Namun, tak membuat pemuda setempat berhenti untuk belajar.


Bagi mereka pengetahuan meliputi semesta, orang tak harus menetap di kota untuk bisa memahami makna kehidupan.


Mereka antusias membangun gubuk sebagai wadah belajar, sejak beberapa tahun terakhir.


"Iya kami buat tempat menaruh buku dan juga untuk diskusi" kata pemuda setempat, Rifaldi, yang juga sebagai penanggung jawab.


Mereka memberi nama kelompoknya sebagai Kerukunan Pemuda Pattiroang (KPP) untuk mengakomodasi semua pemuda di kampung. Menariknya, para pemuda yang tergabung didominasi putus sekolah.


"Bukan lantaran malas atau putus asa, hanya akses pendidikan yang terlampau sulit, belum lagi ekonomi yang semakin mecekik memaksa anak-anak desa untuk memilih beternak sapi atau bertani ketimbang menghabiskan waktu meninggalkan keluarga ke kota untuk sekolah" jelas Rifal.


Di kampung tersebut tak banyak kendaraan, bahkan nyaris tak ada kendaraan roda empat.


Hampir seluruh penduduknya berprofesi sebagai petani, bahkan aktivitas dilakukan masih dengan menggunakan alat konvensional seadanya.


"Di sini m, selain jaringan internet yang minim, listrik juga belum maksimal. Sesekali ada bantuan dari pemerintah, walau belum merata tetapi, lumayan membantu" lanjutnya.


Rifal mengaku semua kegiatan di KPP dilakukan secara swadaya, walau masih sangat kekurangan buku. Namun, baginya hal tersebut justru sebagai cambuk penyemangat.


"Semoga ada perhatian serius dari pemerintah setempat untuk kegiatan literasi seperti ini" harapnya.


Tim