SINJAI, Ragam Suara Jelata--- Beberapa hari yang lalu, kolaborasi Pemuda dan mahasiswa Kuliah Kerja Karya Reguler (K3-R) Universitas Muhammadiyah Sinjai (UMSi) melakukan pembenahan Taman Baca bagi masyarakat di Desa Turungan Baji, Kacematan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai. Kamis (08/04) lalu.
Inspirasi pemuda terus mengalir khususnya di Kecamatan Sinjai Barat terutama dalam dunia literasi, dibuktikan oleh pemuda yang tergabung dalam Forum Pemersatu Pemuda Tonrong (FPPT) di Dusun Tonrong, Desa Terasa, Kecamatan Sinjai Barat, membuat Sekretariat sekaligus wadah taman baca. Minggu, (18/04) kemarin.
FPPT sendiri merupakan perkumpulan pemuda yang bertempat di Dusun Tonrong, salah satu kampung terpencil di Desa Terasa, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai.
Walau terisolir dan sangat terbatas, pemuda-pemudi desa di Sinjai Barat terus berinovasi.
Mereka mengaku termotivasi membentuk komunitas taman baca, agar tercipta karakter pemuda dan sebagai wadah pemersatu pemuda meningkatkan sumber daya manusia.
Demikian juga disampaikan Syamsul, penasehat FPPT. Ia menyampaikan bahwa proses pembelajaran itu bukan hanya didapat di sekolah saja.
"Melalui forum seperti ini kami dapat sama-sama belajar berdiskusi rutin dan mendapat ilmu pengetahuan" ungkapnya.
Selain pemuda dan masyarakat, apresiasi pemerintah setempat pun terus mengalis. Nasse, Kepala Desa Terasa, saat dikonfirmasi menjelaskan, sekalipun tidak ada penyampaian saat pembetukan FPPT sebelumnya, kata dia, tetapi pihaknya bersyukur jika ada perkumpulan terbentuk di Desanya.
"Kami bersyukur selaku pemerintah karena semakin ada dan banyak lembanga semakin banyak membantu kami," jelasnya.
Tak ketinggalan pemuda Pattiroang yang juga merupakan kampung terpencil di Desa Turungan Baji.
Para pemuda bersatu membentuk komunitas dan wadah gazebo sebagai taman baca. Dengan menamai Pemuda Pattiroang Bersatu (PBB) mereka nampak antusias bekerja swadaya.
Gazebo tersebut dibuat sebagai sarana belajar dalam membentuk karakter pemuda yang lebih kreatif dan berkemajuan, demikian dikatakan oleh salah satu dari mereka.
Rifaldi, selaku pemuda Pattiroang melanjutkan bahwa, setelah gazebo selesai dibuat, akan digunakan untuk belajar dan diskusi bersama.
Rifaldi, juga berharap dukungan Pemerintah demi kemajuan sumber daya manusia di Kampung Pattiroang.
"Ini inspirasi pemuda desa. Kami ingin membuktikan bahwa walau berada di kampung terpencil tetapi semangat belajar kami juga kuat, bahkan lebih" jelas Rifaldi, Selasa, (20/4).
Tim Ragam SJ