Muhammad Agus
SINJAI, Suara Jelata--- Muhammad Agus. Pemuda asal Desa Terasa, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai, Sulsel. Berhasil menerbitkan sebuah novel berjudul "Kehilangan Cinta Dan Tuhan".
Ia mengaku, buku perdana yang ditulisnya atas inspirasi dari beberapa referensi yang pernah dibacanya.
Pria kelahiran 21 Juni 1994 dari ibu Suhrah dengan ayah Muh Badwi ini mengaku memang suka menulis diary sejak masih SMA.
"Sebetulnya ide saya sudah ada sejak lama, namun saya mulai serius menulis naskahnya semenjak beberapa bulan terakhir," kata alumni Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Sinjai tahun 2018 lalu ini.
Ini berangkat dari kondisi sosial ekonomi lingkungan, kata dia. Sehingga menurutnya, sayang sekali jika tidak dituliskan dalam bentuk buku.
"Semoga buku saya bisa bermanfaat ke masyarakat luas, dan semoga bisa menginspirasi generasi muda" jelasnya.
Lanjut Agus sapaan akrabnya mengaku. Tempat ia lahir sangat terpencil, untuk mengakses informasi, barulah beberapa bulan terakhir bisa dengan jaringan internet yang memadai, demikian juga kata dia pada aksea infrastruktur.
"Walau demikian tentu bukan halangan untuk berkarya. Kita semua bisa, percayalah" tutupnya tegas, sembari tersenyum. Senin, (5/10) malam.
Tim SJ